Sabtu, 19 Mei 2012

Candi Cetho "Keteduhan untuk jiwa yang lelah"

Share this history on :


Candi cetho adalah salah satu candi bercorak agama hindu yang merupakan peninggalan kerajaan majapahit. Candi ini terletak di lereng utara gunung lawu tepatnya di dukuh Cetho desa Gumeng Jenawi Karanganyar pada ketinggian 1400 mdpl.
Dari solo, perjalanan menuju candi cetho dapat ditempuh dengan angkutan umum maupun kendaraan pribadi. Bagi anda yang ingin menggunakan angkutan umum, dapat menumpang bis jurusan tawangmangu. Turun di terminal karangpandan dan ganti bis kecil ke terminal ngargoyoso dan menyewa  ojek sampai candi cetho. Sedangkan yang menggunakan kendaraan pribadi dapat langsung menuju candi cetho melalui jalur yang sama.
Perjalanan kecandi cetho adalah hal yang sangat menyenangkan, selepas dari karangpandan, kita akan dihadapkan dengan jalanan menanjak dan berkelok-kelok, di kanan dan kiri jalan kita akan disambut oleh ladang-ladang penduduk. Tiba di ngargoyoso, jalanan akan semakin menanjak, namun itu semua akan terbayar oleh keindahan kebun teh kemuning yang membentang luas dihadapan kita. Selepas membelah kebun teh kemuning, kita akan dihadapkan dengan tanjakan panjang dan berkelok-kelok dimana diujung jalan tersebut adalah lokasi candi cetho.
Candi cetho adalah candi yang bertingkat, mulai dari pintu masuk dan pos registrasi, kita akan menaiki tangga batu alam ke tingkat pertama, disana terdapat papan informasi tentang sejarah candi cetho. Dari tingkat pertama, kita menaiki tangga lagi menuju tingkat kedua, tingkat kedua adalah tanah lapang yang cukup luas yang biasa digunakan untuk upacara-upacara adat, tempat ini adaah spot terbaik untuk anda yang gemar fotografi. Di tempat ini terdapat arca besar berbentuk mirip kura-kura yang biasanya digunakan untuk tempat persembahan. Dari tingkat kedua, kita berlanjut ke tingkat ketiga dan keempat. Di tingkat ketiga dan keempat terdapat ruang-ruang kecil untuk bertapa dan sepasang pendopo. Tingkat paling atas adalah tingkat kelima yang berisi ruangan yang selalu terkunci.
Dari tingkat keempat, kita bisa berbelok ke kiri, melalui sebuah gerbang kecil keluar dari komplek candi cetho. Jalan tersebut menuju puri saraswati di sebelah selatan dan candi kethek di sebelah timur. Puri saraswati adalah kolam dengan patung dewi saraswati di tengah nya dan biasa digunakan untuk peribadatan kaum hindu disekitar candi. Untuk menuju candi kethek, kita harus berjalan 200 meter kearah timur, melintasi sungai kecil dan menaiki punggungan bukit. Tempat ini sangat cocok untuk camping walaupun suasananya agak serem.
Menyusuri keindahan candi cetho, tidak lengkap bila kita tidak mecoba sate kelinci yang merupakan makanan khas daerah sekitar. Di sepanjang jalan dari candi cetho menuju puri saraswati banyak ditemui warung-warung yang menjual sate kelinci yang dikelola oleh masyarakat sekitar.
Udara sejuk, pemandangan yang indah serta suasana yang hening menjadikan candi cetho sangat cocok bagi anda yang mencari ketenangan batin maupun sekedar me refresh pikiran setelah beraktivitas.

0 komentar:

Posting Komentar

Tag Cloud

perjalanan (9) tapak lajang (9) wisata (9) pantai (7) nusantara (5) cerita (4) pacitan (4) camp (2) jogjakarta (2) siung (2) solo raya (2) banyu tibo (1) buyutan (1) candi (1) cetho (1) dieng (1) fotografi (1) lawu (1) nampu (1) sun rise (1) wediombo (1) wonogiri (1) wonosobo (1)