Yah, UKK datang dan otakpun terperangkap dalam
soal-soal yang kadang susah dan kadang gampang. Menyadari hal tersebut, akupun
merencanakan sebuah trip untuk melepas penat paska UKK, dan Pantai Klayar jadi
Tujuannya. Sebenarnya aku sudah pernah kesana tapi enah kenapa hati terasa
masih ingin kesana lagi. Saatnya mengumpulkan Pasukan, Vica berhasil diajak,
kemudian depita, kukuh,Siti, Gunawan, Ryan dan Mia menyusul.
Hingga hari jum’at, Ryan batal ikut karena ada acara
lain. Malamnya Depita gak boleh ikut sama ortu, dan wiwin yang semula ingin
ikut juga gak boleh sama ortu. Hari sabtu tiba, aku menginstruksikan untuk
berkumpul di depan STM jam set. 4. Aku, vica, Mia, Rohmad, Zaza, Cucup, Siti,
Lia, Aziz, Lintang dan Siti berkumpul. Dan akhirnya 11 manusia yang berangkat.
Perjalanan dimulai jam set. 6, tiba di pom bensin
dekat sma 7, pasukan berhenti untuk isi bensin dan Sholat maghrib. Perjalanan
berlanjut, melintasi kota solo baru, sukoharjo dan tiba di Wonogiri tanpa
halangan. Selepas Wonogiri, pasukan menikmati pemandangan kota wonogiri dari
ketinggian di bukit sebelum waduk gajah mungkur. Jalanan didepan berubah gelap
dan juga bergelombang, aku yang menyadari siapa yang aku boncengkan pun
mengurangi kecepatan dan berjalan pelan. Tiba di eromoko, kami berhenti sejenak
mengisi bensin lagi (Cuma cucup), perjalanan berlanjut hingga pracimantoro,
Berhenti lagi untuk ngisi bensin dan sholat isya’.
Selepas sholat isya, perjalanan berlanjut, namun
sialnya, ban Rohmad bocor dan kamioun kembali ke Praci untuk tambal ban
sekalian makan malam di HICK PAK Sutino. Perut kenyang dan Ban udah ditambal,
perjalanan berlanjut melintasi kecamatan paranggupito dan kemudia memasuki
kawasan karst dengan baunya yang khas (aku sukaa..).
Pukul 10.40 malam, kami tiba di pantai klayar dan
disambut 4 orang bapak-bapak penunggu pantai dan akhirnya bayar retribusi. Kami
mendirikan cam di pantai namun hanya zaza dan lia yang tidur di tenda, yang
lain tidur di luar (dan ada yang gak tidur). Pukul 12 malam, kipli dan lintang
serta siti masak kopi, puluk 2 malam, aku dan cucup yang gak bisa tidur masak
Mie dan Kopi spesial rasa jeruk yang berhasil membuat ketagihan semua pasukan.
Pukul 3, aku selesai makan, giliran aziz dan lintang masak dan aku menempati
tempat mereka untuk tidur sementara Cucup dan mia duduk berdua dan mesra.
Pagi tiba, kami duduk-duduk dan cucup mancari kelapa
(ra kenaaal...) dan menikmati camilan pagi. pasukan pun berkemas, aku menaruh
tasku di motor kemudian berjalan sendiri ke sisi timr pantai dan merenung
bersama ombak yang semakin deras. Pasukan lain menyusul dan kami pergi ke
karang seruling samudra dan bermain air mancur asin dan juga berfoto. Aku, lia,
aziz dan lintang turun duluan dan bermain ombak, pasukan lain menyusul dan kami
bermain ombak sepanjang pagi.
Pukul 10, kami berhenti sebentar, sarapan, minum
kelapa dan kemudian bermain lagi hingga aku merasakan sesuatu, yah, itu sakit,
sakit sekali dan aku terkapar di pantai.Siti aku minta untuk mengambilkan obat
dan sialnya obatnya hilang. Dengan sisa tenaga kami kembali ke sisi barat
pantai untuk bersiap pulang. Semua pasukan kembali berdandan dan bersih-bersih
sebelum pulang, kecuali aku dan kipli (blablablabla, kesimpulannya rha sah
adus..).
Perjalanan pulang terasa sangat berat, yang aku
boncengkan berat, dan tubuhku seakan sudah gak kuat. Perjalanan dipercepat
hingga kami tiba di wonogiri, beristirahat sebentar di pom bensin dan kemudian
memutuskan untuk berpencar menuju destinasi masing masing. Aku menuju rumah
vica bersama kipli.Tiba dirumah vica, aku yang diikuti oleh cucup dan zaza dan
juga kipli istirahat sebentar sambil minum es teh dan aku segera pamit pulang.
Tiba dirumah, akhir dari perjalanan kali ini yang
penuh kesabaran dan juga rasa sakit. Perjalanan yang banyak memberiku pelajaran
dan juga kesenangan yang sudah beberapa bulan tidak aku rasakan. Perjalanan
yang memberi tantangan berbeda bagiku dan juga Vicky. Yeeeaaah...
0 komentar:
Posting Komentar